Tulisan inspiratif ini adalah
tulisan guest blogger sekaligus guru saya, Bapak Jumadi Subur, trainer dan
konsultan Sumber Daya Manusia yang berkiprah dalam memajukan Usaha kecil
Milyaran (UKM) di Indonesia.
Salah anggapan atau kesalahan
persepsi yang sering terjadi ketika membaca biografi para penakluk adalah bahwa
mereka itu superhero yang bekerja sendiri. Padahal kalau kita pahami lebih
lanjut tidak demikian yang terjadi. Mereka adalah orang biasa seperti kita. Akan
tetapi, mereka punya beberapa kelebihan. Dan beberapa kesalahan pendapat
kebanyakan orang adalah, bahwa “mereka
tidak mencapai hasil puncak sendirian”. Mereka musykil bekerja secara
individu. Para penakluk itu selain bersama, juga memberikan sentuhan akhir.
Kita ingat, Muhammad Al Fatih
memang panglima penakluk Konstantinopel. Tapi jelas dia tidak sendiri. “Ada 250
ribu pasukan terpilih, dengan ghirah dan taqwa terbaik kepada Allah swt” yang membersamainya.
Ada para panglima di berbagai front. Ada teknologi terbaik yang mensupportnya.
Ada sistem penyerangan, sistem pertahanan, logistik dan teknik-teknik yang
telah terujicobakan sebelumnya. Ada dukungan spiritualitas yang kuat dari
banyak elemen umat yang mendukungnya.
Kemudian, kemenangan Salahudin Al
Ayyubi ketika membebaskan Jerussalem Palestina, juga tidak diraih sendirian
begitu saja. Ada perlawanan pendahuluan selama 90 tahun sebelumnya. Ada
percobaaan penaklukan lebih dari 8 kali yang ia lakukan sebelumnya bersama
pasukannya. Kemenangan itu bahkan bisa disebut sebagai “kemenangan beberapa
generasi”.
Bisnis yang kita kelola pun
demikian adanya. Imperium bisnis tercipta bukan oleh satu orang owner atau
direkturnya saja. Akan tetapi jelas “melibatkan banyak orang disana”. Bahkan
seorang Office Boy dalam sebuah perusahaan pun memiliki keterliabatan yang luar
biasa dalam sejarah bisnis perusahaan tersebut.
Selain itu, imperium bisnis akan
tumbuh dan berkembang menuju kesuksesan karena melibatkan banyak generasi.
Sebutlah imperium bisnis yang ada di dunia atau di Indonesia saat ini. Pasti
bukan diciptakan oleh satu orang saja.
Kemenangan besar dalam sejarah,
pencapaian puncak dalam imperium bisnis memang tidak dapat diselesaikan oleh
seorang penakluk saja. Banyak orang terlibat dalam prosesnya. Banyak orang
memiliki sumbangsih akal dan tenaga dalam menorehkan tinta emas sejarah
tersebut.
Akan tetapi seorang penakluk
tercatat namanya dalam sejarah karena “ia memberikan kontribusi yang lebih
besar” dari yang lainnya. Walaupun begitu, kontribusi besar tidak akan bisa ia
berikan tanpa support dari tim di bawahnya, dari orang-orang yang
mengelilinginya.
Disinilah kita belajar “penaklukan
kolektif.” Ingin memiliki imperium bisnis yang besar? Tentu, Kita perlu tim
dalam membangun kerajaan bisnis yang kita idamkan itu. Kita perlu komunitas
dalam melakukan perubahan kultural.
Kita perlu ketaatan lebih kepada
Allah swt untuk memberkahkan setiap langkah kita.
Kita perlu energi besar dari
banyak expert untuk melakukan perubahan. Kita perlu energi kolektif. Karena dengan
berjuang bersama-sama, kemenangan akan mudah kita raih. Kesuksesan akan kita
genggam.
Thanks for reading PENAKLUK KOLEKTIF